“TIGA HAL YANG MELALAIKAN”
Oleh: Drs. H. Nur Alam, MA
Salah seorang sabahat Rasullullah yang sangat cerdas, ‘alim, wara’ dan bersahaja hidupnya, Ali bin Abi Thalib RA., mengingatkan kita untuk tidak melalaikan terhadap 3 hal, yaitu nikmat, kesibukan dan pelajaran.
Pertama, begitu banyak nikmat Allah dalam hidup ini, nikmat harta, jabatan, kekuasaan, ilmu, anak-anak yang sukses, dan seterusnya. Hal tersebut tidak terlalu berarti bagi seseorang selain nikmat Islam, nikmat menjadi seorang Muslim atau nikmtnya memeluk Al-Islam.
Maka cukuplah bagi kita, Islam sebagai nikmat yang terbesar dalam hidup ini. Bahkan jangan pernah kita tinggalkan dunia fana ini, kecuali kita dalam memeluk Al-Islam (QS. 3:102).
Kedua, begitu banyak kesibukan kita dalam hidup ini, mulai bangun sampai kembali tidur, mulai pagi hari sampai larut malam. Sibuk dengan pujian, harta, pekerjaan, jabatan, kekuasaan dan seterusnya. Hal ini tidak berarti bagi seorang Muslim selain sibuk dengan ketaatan kepada Allah Tabaaraka wa Ta’aalaa dan Rasul-Nya.
Maka cukuplah bagi kita, kesibukan dalam keseharian hanya ditujukan untuk ketaatan kita kepada Allah dan Rasulullah semata (QS. 4:80).
Ketiga, begitu banyak pelajaran terbentang dalam hidup ini, pelajaran di rumah, sekolah, kantor, pasar, di banyak tempat, dan seterusnya, bahkan pelajaran dari kehidupan ini. Hal tersebut tidak boleh mengalahkan dengan pelajaran tentang kematian.
Maka cukuplah bagi kita, pelajaran yang paling berharga dalam hidup ini adalah pelajaran tentang kematian. “Dan cukuplah kematian itu menjadi pelajaran.” (HR. Bukahri-Muslim).
Kesimpulannya, nikmat menjadi seorang Muslim, sibuk dalam keseharian hanya untuk ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya serta cerdas mengambiI pelajaran dari kematian, adalah 3 hal yang menjadi karakter hidup seorang Muslim untuk sukses di dunia dan akhirat.
Wallaahu A’lam bish Shawwab.
Fastabiqul Khairaat!
—————————————————
Kranggan Permai,
Ahad, 31/1/2021
Pukul 06.55
